Pada awalnya aku tahu nama, pada akhirnya aku tahu segala
Pada awalnya aku tahu kebaikan, pada akhirnya aku tahu kebaikan dan keburukan,
Pada awalnya ada rasa segan, pada akhirnya ada rasa sayang..
Kini aku duduk di dalam sebuah ruangan sempit, sendiri dan sibuk menulis sesuatu,
menuliskan ketakutan ku terhadap kata-kata "setiap pertemuan pasti ada perpisahan"
Hari ini adalah hari pertama di Januari ku yang ke 21, dan hari ini bukan pertama kalinya aku teringat akan kata-kata itu
Sebuah keputusan yang aku ambil dulu menciptakan sebuah konsekuensi perasaan yang cukup berat
Aku akan melangkah, menuju cita-cita terbesar dalam hidupku
Setiap keputusan akan melahirkan konsekuensi dan membutuhkan pengorbanan,
Tapi kau bukan korban sahabat...
Aku ingat, dulu kita sering melakukan hal bersama, hingga sekarang pun masih seperti itu
tapi akankah hal ini akan terjadi kembali di lain waktu?
Kita punya rasa yang luar biasa,
aku ingat, kalian pernah menangis untukku
dan aku pernah menangis untuk kalian, untuk rasa yang sama-sama kita miliki
Mungkin selama ini banyak hal yang tidak kita sepakati bersama, tapi kita berusaha untuk menghargai perbedaan
Tak satupun kata yang keluar dari bibir ini, kau memahami
Kau memahami ku dalam diam,
Kau memahami ku dalam keramaian
Sudah beribu kenangan yang kita lewati,
Tertawa bersama,
Menangis bersama,
Sama-sama terpuruk dalam kenyataan hidup
Yang kadang tak sesuai dengan impian,
Perbedaan-perbedaan cara pandang,
Yang kadang membuat kita meregang urat leher,
Kecemasan-kecemasan ketika kau merasa sakit,
Perasaan berbeda setiap pertemuan dan perpisahan
Seperti kau memelukku erat menyambut saat ku kembali
Seperti kau menggenggam tangan ku erat saat melepas ku pergi
Kadang,
Kita tak menyadari sesuatu hal,
Dan kita sadar dengan cara masing-masing
Bahwa kita saling merangkul
Saat kita hampir terjatuh,
Saat kita tak bertemu,
Rasa rindu itu selalu diubun-ubun
Dan, kenangan itu selalu mengiringi langkah kita
Tertawa bersama,
Menangis bersama,
Sama-sama terpuruk dalam kenyataan hidup
Yang kadang tak sesuai dengan impian,
Perbedaan-perbedaan cara pandang,
Yang kadang membuat kita meregang urat leher,
Kecemasan-kecemasan ketika kau merasa sakit,
Perasaan berbeda setiap pertemuan dan perpisahan
Seperti kau memelukku erat menyambut saat ku kembali
Seperti kau menggenggam tangan ku erat saat melepas ku pergi
Kadang,
Kita tak menyadari sesuatu hal,
Dan kita sadar dengan cara masing-masing
Bahwa kita saling merangkul
Saat kita hampir terjatuh,
Saat kita tak bertemu,
Rasa rindu itu selalu diubun-ubun
Dan, kenangan itu selalu mengiringi langkah kita
Aku akan dan selalu merindukan mu sahabat,
walau kau tak memberi kabar atau ku tak memberi kabar,
aku yakin kita baik-baik saja..
dan tolong sampaikan setiap berita suka dan duka pada sahabat yang sangat menyayangi mu,
yang menjadikanmu saudara tak sedarah tapi seperti sedarah..
4 comments:
Diposkan oleh My Fairy Tale di 23.12
gw suka angka 23.12 haha, makasii cha wkwk
gw lupa pn nii foto diambil, kynya udah lama heu
cuma 1 kalimat dgn mngutip kata2 dian "we're best friends forever" gw tambahin "never die" haa
akhirnyaaa salah satu sahabat gw baca juga ni post.. itu kebetulan yang sangat bagus 23.12 hehehe.. ini sambil nangis2 gw bikinnya.. hahaha...
aminnn... walaupun nanti jarak dan waktu memisahkan kita, yakinlah aku tetap sahabat mu yang mendengar mu dari jauh...
tita lebay...hahhaha
tp gw harap, persahabatan kalian langgeng deh.. :)
makan2 ya??
*loh??hahhah...
haha,,
amiiin..
emang pj?? pake makan2 segalaa..
Posting Komentar