Hujan, Aku Tertawan..

Di salah satu sudut rumah, aku tertegun memandang langit mendung melalui jendela berdebu.

Aku seperti tawanan dinginnya angin musim dingin dan berangan dapat berjalan di bawah hujan yang mulai membasahi daun-daun.

Hujan, aku pandang kerinduan mu. Hujan, aku pandang peluk mesra mu. Hujan, aku pandang tarian indah mu.

Hujan, dapatkah aku merasakan kerinduanmu pada semesta? Dapatkah aku memelukmu mesra? Dapatkah aku menari bersama?

Hujan.. Hujan.. bolehkah aku menjadi semesta mu? kenapa kau membelenggu ku? Hujan, bolehkah aku pergi saja?

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments:

Posting Komentar